Saturday, 1 June 2013

Kolong Langit


 

Hai malam, 
apa kabarmu kini ,setelah lama ku tinggal dalam sendirimu tanpa canda tawa kami ?


Apa katamu, “ siapa kami ? “


ah “malam” , tega kah dirimu melupakan aku dan mereka yang pernah menemani mu hingga larut menjemputmu, 

kami bukan siapa-siapa “malam” , kami hanya sekumpulan anak muda yang sedang menjelma menjadi dirinya sendiri, 

sekumpulan anak muda yang membutuhkan kebersamaan untuk memuntahkan penat hati akibat tekanan dunia yang telah kejam dan menjelma menjadi makhluk yang menyeramkan, yang menuntut kami untuk mengikuti arus mereka yang entah kemana jalanya. 

Ahhhh pokoknya kami pernah menemanimu dengan canda tawa kami yang apa adanya...... masih tidak ingatkah kau wahai “ malam “ tentang kami yang gila menemanimu ?


ya, engkau benar “ malam “, kami anak muda yang berpakaian kumel dan yah inilah kami apa adanya wahai malam, terutama aku tak pernah memungkiri aku memang sedang menjadi makhluk kumel dan kotor dimata manusia, tapi ya inilah aku dan mereka yang sedang ber-PROSES-menjadi sesuatu kelak- tidak kemarin, sekarang atau esok—tapi suatu saat- dan itu –pasti.

“malam “, bagaimanapun aku harus berterimakasih kepadamu telah memberiku izin tuk sejenak benar-benar menjadi manusia jika hari-hari biasanya aku layaknya kerbau bagi dunia, 

tapi malam itu aku benar-benar menjadi manusia yang memiliki se-utuhnya hak sebagai manusia.... 

"aku bebas menentukan siapa dan bagaimana aku,,,, TANPA tekanan apapun...."


R.P.U

No comments:

Post a Comment