Wednesday, 3 August 2016

Togaku, untukmu, Ma.

Aku menuruni tangga itu seletah tali ini berpindah ke kanan. Pemindahan tali yang sangat cepat, bahkan aku tidak merasakan apa-apa kecuali pikiranku kosong, andai dan seandainya di sini ada engkau, Ma. Betapa aku ingin mencium kakimu saat itu juga. mencium kakimu sebagai tanda bakti dan terimakasihku yang agung untukmu, yang sudah mendukungku selalu, tanpa lelah juga mendoakanku setiap waktu.



Tanggal 30 Juli 2016 kurang lebih pukul 10.30 aku telah benar-benar menjadi anakmu yang memiliki gelar sarjana. Gelar yang pertama di keluarga besar nenek Sayem, dan itu adalah aku anakmu, Ma. Walau engkau tiada di sana
Ma, ini anakmu, yang orag kenal dengan Putri Tami. Engkau bisa tagih gelar sarjanaku ini beberapa tahun lagi Ma. Hari ini aku hanya bisa memperoleh gelar tersebut tanpa bisa menarik kesuksesan saat ini juga, Ma. Tunggu aku.

Sedih memang, Ma. Di hari besarku ini engkau tidak hadir. Tidak ada yang bisa dipersalahkan, hanya bisa menerima dan menjalani. Aku janji Ma, jika hari ini engkau tidak bisa melihatku, maka aku janjikan beberapa tahun lagi aku akan mengundangmu, juga bapak, dan kakak untuk makan di sebuah meja yang istimewa, meja yang spesial dan engkau menjadi tamu teristimewaku, Ma. Tunggu masa itu, Ma. Sehat selalu di sana.

Mari sama-sama melanjutkan kehidupan. Mama dengan Bapak, dan kakak, dan aku di sini sendirian membangun mimpi yang sudah aku mulai. Semoga, masa itu masih bisa aku kejar Ma. Amiin.
Terimakasih untuk Vida, Abang Adi, Agus, dan Dek Depi yang sudah mendampingi wisudaku.
Terimakasih untuk para sahabatku yang sudah menyempatkan hadir ke acaraku yang biasa saja. Melalui tulisan ini, aku ucapkan banyak terimakasih kepada banyak pihak. Sahabat-sahabatku, anak kolong langit, Dean yang sudah selalu ada, fitri, Wida, Laras, kiki, Zahra yang koplak, dosen UMY, dan juga Bapak Rudy Suryanto yang hingga kini masih menginspirasiku untuk terus maju.






Terimakasih untuk anak FMPP UMY yang sudah menjembatani diriku untuk berkarir dlam dunia Buku. Terimakasih Iik, Yutika, dan Jaya yang hadir. Terimaaksih Sabil, Sabri yang selalu menuntunku untuk giat membaca. Dan terimakasih kepada SMI yang sudah memperbolehkan aku selama kuliah berumah di SMI. Di sana aku menemukan banyak ilmu, dan pengalaman yang luarbiasa, mempu membentuk mentalku yang ciut, untuk tidak takut lagi dengan kehidupan.

Writer : Putri Tami

2 comments:

  1. Ika sri mawarni9 August 2016 at 04:44

    Luar biasa Mbak Tami. Mbak, engkau sudah layak menjadi sarjana. Maafkan diri yg tak bisa jadir di seremonial itu mbak, semoga saat ini hingga nanti Mbak Tami selalu "tumbuh"..

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha, tidak apa dek. acara seremonial juga biasa saja. Hanya mindah tali. cuma kalau gak ikut seremonial, kagak dapat ijazah, kan sayang. sukses dan selalu sehat juga buat Ika. semoga apa yang dicitakan bisa lancar diwujudkan. Amiin.

      Delete