Tanggal 30 Juli 2016 kurang lebih pukul 10.30 aku
telah benar-benar menjadi anakmu yang memiliki gelar sarjana. Gelar yang
pertama di keluarga besar nenek Sayem, dan itu adalah aku anakmu, Ma. Walau
engkau tiada di sana
Ma, ini anakmu, yang orag kenal dengan Putri Tami.
Engkau bisa tagih gelar sarjanaku ini beberapa tahun lagi Ma. Hari ini aku
hanya bisa memperoleh gelar tersebut tanpa bisa menarik kesuksesan saat ini
juga, Ma. Tunggu aku.
Sedih memang, Ma. Di hari besarku ini engkau tidak
hadir. Tidak ada yang bisa dipersalahkan, hanya bisa menerima dan menjalani.
Aku janji Ma, jika hari ini engkau tidak bisa melihatku, maka aku janjikan
beberapa tahun lagi aku akan mengundangmu, juga bapak, dan kakak untuk makan di
sebuah meja yang istimewa, meja yang spesial dan engkau menjadi tamu
teristimewaku, Ma. Tunggu masa itu, Ma. Sehat selalu di sana.
Mari sama-sama melanjutkan kehidupan. Mama dengan
Bapak, dan kakak, dan aku di sini sendirian membangun mimpi yang sudah aku
mulai. Semoga, masa itu masih bisa aku kejar Ma. Amiin.
Terimakasih untuk Vida, Abang Adi, Agus, dan Dek Depi
yang sudah mendampingi wisudaku.
Terimakasih untuk para sahabatku yang sudah
menyempatkan hadir ke acaraku yang biasa saja. Melalui tulisan ini, aku ucapkan
banyak terimakasih kepada banyak pihak. Sahabat-sahabatku, anak kolong langit, Dean
yang sudah selalu ada, fitri, Wida, Laras, kiki, Zahra yang koplak, dosen UMY,
dan juga Bapak Rudy Suryanto yang hingga kini masih menginspirasiku untuk terus
maju.
Terimakasih untuk anak FMPP UMY yang sudah
menjembatani diriku untuk berkarir dlam dunia Buku. Terimakasih Iik, Yutika,
dan Jaya yang hadir. Terimaaksih Sabil, Sabri yang selalu menuntunku untuk giat
membaca. Dan terimakasih kepada SMI yang sudah memperbolehkan aku selama kuliah
berumah di SMI. Di sana aku menemukan banyak ilmu, dan pengalaman yang
luarbiasa, mempu membentuk mentalku yang ciut, untuk tidak takut lagi dengan
kehidupan.
Luar biasa Mbak Tami. Mbak, engkau sudah layak menjadi sarjana. Maafkan diri yg tak bisa jadir di seremonial itu mbak, semoga saat ini hingga nanti Mbak Tami selalu "tumbuh"..
ReplyDeletehaha, tidak apa dek. acara seremonial juga biasa saja. Hanya mindah tali. cuma kalau gak ikut seremonial, kagak dapat ijazah, kan sayang. sukses dan selalu sehat juga buat Ika. semoga apa yang dicitakan bisa lancar diwujudkan. Amiin.
Delete