Friday 9 September 2016

Jalan Mana Lagi?




Dinding-dinding itu diam, menemaniku yang sejak tadi tidak mampu sedikitpun bergumam. Rasa itu terlalu kuat tergenggam, hingga hati dan kesunyian terus bersautan.

Jalan mana lagi yang harus aku coba temput untuk mencapainya, jalan baik yang seperti apa lagi yang mesti aku coba langkahi agar sampai pada namanya kebaikan. Kebaikan yang Tuhan Kabulkan akibat dari doa-doaku. Aku ingin sekali, doa itu tidak terkabul setengah-setengah, namun seluruhnya, utuh melengkapi kebahagiaan.
Rasanya, kebahagiaan saat itu hanya semu, yang sekejap datang lalu Tuhan menjatuhkanku lagi. Atau ilusiku kah yang terlalu kejam berharap. Barangkali benar, bahwa ilusiku yang terlalu berlebihan. Lalu, harus seperti apa lagi diriku? apakah harus menyudai jalan ini, yang terlihat begitu berliku, namun sudah sejauh ini, atau kah mencari jalan lain yang aku juga tak paham apakah itu baik atau tiddak.

Aku hanya bisa terus bergerak maju, sedikit dan sangat perlahan sekali.


Writer : Putri Tami.

No comments:

Post a Comment