Saturday 27 August 2016

Keajaiban Tuhan.



Berangkat dari sebuah kisah nyata tentang perjuangan anak mungil berusia 10 tahun untuk membunuh penyakitnya, dan bisa tegap berdiri dengan senyum manisnya. Ya, kesembuhannya tidak lepas dari sebuah keajaiban yang Tuhan kirim untuk bocah kecil ini. Tuhan memang ada di mana-mana, baik di dekat yang percaya atau tidak. Tuhan maha pengasih.

Dari cerita seorang bocah, aku menilik tapak tilas perjalananku ke belakang. Banyak sekali jejak yang aku ukir hingga kini, dan kebanyakan adalah jejak baik. Aku tidak tahu mengapa Tuhan memuatku seperti ini, pasti Tuhan memiliki alasan tersendiri.

Banyak perjalanan yang aku lewati dengan bahagia. Setiap momen perjalanan, suka dan banyak derita selama ini masih lekat di dalam sebuah waktu bernama kenangan. Aku, malam ini duduk dengan ditemani kopi dan musik, menikmati dunia dengan hasil kerjaku sendiri. Rasanya hingga detik ini Tuhan memberiku keajaiban yang luarbiasa.
Banyak yang tidak ingin bekerja di tempatku sekarang berada, alasannya adalah gaji yang kecil. Tapi, jauh dan jauh hari sebelum aku bekerja aku telah memahami bahwa aku masih butuh dari sekedar namanya gaji, ada hal yang harus aku pelajari, yaitu ilmu.
Di tempat kerjaku sekarang, aku bisa keliling Indonesia dengan gratis, sembari berbagi ilmu dan bertemu banyak orang. Dahulu aku bermimpi keliling Indonesia, dan kini Tuhan menjawab doa-doaku. Bahkan karunianya lebih dari sekedar yang aku minta.
Di tempat kerjaku ini, aku bebas belajar banyak hal, aku diajarkan hal-hal yang orang lain tidak paham arti penting hal lain selain gaji. Ya, aku bisa saja bekerja di tempat yang bergaji tinggi, tapi aku tidak bisa mendapatkan banyak ilmu.
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki tujuan yang berbeda-beda, dan biarlah aku dengan tujuanku.


Teman kerja yang baik juga adalah karunia Tuhan. Foto di atas adalah foto ketika aku dan tim kerjaku mampir di sebuah rumah makan di Garut. Kami melakukan perjalanan panjang selama 6 hari. Berpindah dari satu kota ke kota lain, dari satu hotel ke hotel lain, dan dari satu instansi ke instansi lain. Benar-benar pekeraan yang selama ini aku impikan.


Terimakasih Bapak Tito (berbaju kuning sedang melakukan chek in hotel di Bandung). Terimakasih sudah menjadi pak bos yang kece dan lucu. Seumur-umur tidak membayangkan akan mendapatkan atasan yang lucu tapi profesional. Tahu momen kapan bercanda dan serius.
Terimakasih Mas Andy, yang sudah selalu diam jika aku rewel soal sistem yang lama dan lain-lainnya. Sudah banyak aku repotkan. Ternyata, jika di tulis, banyak sekali karunia Tuhan yang sudah aku nikmati dan lewati.

Foto di RSUD Kajen ketika Pelatihan RBA dan SAK BLUD.
Biar aku beritahu, inilah pkerjaanku yang mengharuskan aku ke mana-mana. Aku membantu Konsultan dalam melakukan pelatihannya. Membantu apa yang aku bisa. Bertemu banyak sekali orang-orang yang luarbiasa.


Writer : Putri Tami

No comments:

Post a Comment